Pusatslot Kayatogel Ghacor Demo Kakekpro Permai99 QQOnline303 Rajaslotter

Jorge Martin Tidak Akan Mendengarkan Ducati Jika Menguntungkan Pecco Bagnaia

Jorge Martin Tidak Akan Mendengarkan Ducati Jika Menguntungkan Pecco Bagnaia

Universi Daddel Cocktail – Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, memberikan sinyal kuat kepada tim Ducati Corse tentang sikapnya terkait potensi pemberian perintah team order demi mendukung Pecco Bagnaia dalam perburuan gelar dunia MotoGP 2023. Martin dengan tegas menyatakan bahwa ia tak akan tunduk pada perintah apapun dari pihak Ducati jika itu dianggap menguntungkan Bagnaia.

Dalam persaingan menuju MotoGP Mandalika, Indonesia, yang akan berlangsung pada 13-16 Oktober 2023, Martin menduduki posisi kedua dalam klasemen pembalap dengan total 316 poin, hanya terpaut tiga poin dari Bagnaia yang berada di puncak klasemen. Dengan sisa enam seri balapan, keduanya memiliki peluang yang sama untuk meraih gelar juara dunia.

Situasi ini menciptakan dinamika yang berbeda dibandingkan dengan musim sebelumnya, di mana Bagnaia bersaing ketat melawan Fabio Quartararo yang membalap untuk tim Yamaha. Kini, Bagnaia harus menghadapi persaingan ketat dari Martin, yang sama-sama merupakan pembalap Ducati. Dalam wawancara dengan La Vanguardia pada Minggu (3/9/2023), Martin secara yakin menyatakan keyakinannya bahwa tim Ducati akan memberikannya kebebasan untuk bersaing tanpa adanya syarat atau campur tangan tim.

Martin menunjukkan bahwa persaingan di atas lintasan akan menjadi faktor penentu dalam perburuan gelar dunia MotoGP tahun ini. Ia menegaskan bahwa ia tidak akan mengorbankan peluangnya untuk menjadi juara demi kepentingan tim. Sikapnya yang tegas ini menunjukkan bahwa persaingan antara dua pembalap Ducati tersebut akan tetap adil dan kompetitif.

Sementara Bagnaia dan Martin sama-sama menjadi andalan Ducati dalam perebutan gelar juara, sikap Martin ini menegaskan bahwa persaingan di atas lintasan akan menjadi arena yang adil, di mana kecepatan, keterampilan, dan ketangguhan akan menjadi faktor penentu. Dengan demikian, para penggemar MotoGP dapat menantikan persaingan yang menegangkan dan memikat dalam enam seri balapan tersisa menuju penentuan siapa yang akan meraih gelar juara dunia MotoGP 2023.

Mengambil Semua Resiko Yang Ada

Dalam kata-kata ‘Martinator’, kita melihat tekadnya untuk bersaing dengan peluang dan risiko yang dihadapinya. Dia percaya bahwa investasi Ducati padanya akan memberinya peluang yang sama dengan Pecco untuk memperebutkan gelar.

Namun, dalam pernyataan ini juga ada peringatan. Martin mengakui bahwa mereka telah diberi tahu untuk berhati-hati dan tidak mencoba menyalip Bagnaia tahun lalu. Sikap hati-hati ini memengaruhi hasil balapan mereka.

Martin juga mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap permintaan Ducati agar para pembalap berhati-hati ketika berkompetisi dengan Bagnaia. Bahkan pembalap lain seperti Enea Bastianini juga diminta untuk memberikan bantuan.

Ingin Menggapai Tim Pabrikan Ducati 2025

Martin menegaskan bahwa tahun ini mereka tidak akan menerima peringatan dari Ducati. Dia bahkan menyatakan bahwa jika Ducati memberikan instruksi kepadanya, dia tidak akan mematuhi. Martin juga merasa bahwa tahun lalu, ketika Pecco tidak memiliki peluang, Ducati mencoba membantu Pecco. Namun, sekarang mereka semua harus berhati-hati ketika mencoba menyalip Pecco.

Bagi pembalap asal Spanyol ini, gelar dunia MotoGP tahun 2023 sangat penting karena akan menjadi kunci untuk mendapatkan kursi di tim pabrikan Ducati Lenovo Team pada tahun 2025 mendatang. Martin memiliki target untuk segera bergabung dengan tim pabrikan Ducati, dan dia merasa bahwa hasil-hasilnya saat ini sudah cukup untuk membuktikan kemampuannya. Dia berharap Ducati akan menghargai pencapaiannya ini.