Universi Daddel Cocktail – Ducati tanpa diragukan lagi, telah menunjukkan kekuatannya yang mengesankan dalam ajang MotoGP pada musim 2023. Dengan tiga pembalapnya yang memegang peringkat teratas dalam klasemen pembalap menjelang gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada tanggal 13-15 Oktober 2023, dominasi pabrikan Italia ini menjadi sorotan utama di dunia balap motor.
Namun, di balik catatan prestisius ini, ada satu aspek yang cukup mencolok, yaitu cedera yang melanda beberapa pembalap Ducati sepanjang musim ini. Meskipun mereka mendominasi klasemen, panen cedera tampaknya telah menjadi komponen tak terpisahkan dalam perjalanan mereka menuju gelar juara.
Seiring dengan berapproach balapan yang semakin mendekati balapan di Mandalika, perhatian tertuju pada kesehatan para pembalap Ducati. Setidaknya ada lima pembalap reguler tim Ducati yang saat ini menghadapi masalah kesehatan yang serius. Ini adalah masalah serius yang perlu dipertimbangkan oleh tim.
Beberapa dari mereka sudah mengkonfirmasi kehadiran mereka di Mandalika, tetapi dengan catatan mereka masih harus melewati serangkaian pemeriksaan medis pada Kamis (12/10/2023) mendatang. Keputusan akhir tentang partisipasi mereka dalam balapan akan ditentukan oleh tim medis MotoGP, dan ini menjadi momen yang sangat dinanti-nanti oleh para penggemar setia Ducati.
Namun, masalah cedera tidak berhenti di situ. Test rider Ducati yang biasanya siap menjadi pembalap pengganti dalam situasi darurat, Michele Pirro, baru-baru ini mengalami cedera serius. Kecelakaan hebat yang terjadi dalam lomba CIV Superbike pada Minggu (8/10/2023) membuat Pirro menghadapi tantangan besar dalam pemulihan fisiknya. Cedera tersebut membawa pertanyaan apakah Ducati akan memiliki opsi pengganti yang memadai jika ada pembalap yang terpaksa absen di Mandalika.
Tidak diragukan lagi, situasi ini merupakan tantangan yang serius bagi Ducati, yang berusaha untuk mempertahankan dominasinya di dunia MotoGP. Keberhasilan tim ini dalam mengatasi masalah cedera para pembalapnya akan menjadi faktor kunci dalam perjuangan mereka untuk meraih gelar juara.
Sementara itu, di luar masalah cedera, Ducati telah membuktikan diri sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan di MotoGP 2023. Tiga pembalap mereka, yang memimpin klasemen pembalap, telah menjadikan Ducati sebagai pabrikan yang mendominasi ajang ini. Namun, pertanyaan tetap ada: Bisakah mereka mempertahankan performa dominan mereka di Mandalika?
Semua mata akan tertuju pada balapan di Sirkuit Mandalika untuk melihat apakah para pembalap Ducati yang berjuang melawan cedera dapat menghadirkan penampilan yang gemilang dan mempertahankan supremasi mereka. Sementara itu, tim akan berharap agar cedera yang mengintai dapat sembuh sepenuhnya dan tidak mengganggu perjalanan mereka menuju gelar juara MotoGP 2023. Semua ini akan menjadi saga menarik yang akan terus berlanjut hingga bendera finis dikibarkan di Mandalika.
Enea Bastianini
Insiden: Terjadinya kecelakaan yang melibatkan Enea Bastianini dalam balapan utama Seri Catalunya.
Cedera: Bastianini mengalami retak tulang engkel kaki kiri dan retak tulang metakarpal kedua pada jari telunjuk tangan kiri sebagai akibat dari kecelakaan tersebut.
Status keberangkatan ke Mandalika: Saat ini, belum ada keterangan resmi dari Ducati Lenovo Team mengenai keberangkatan Bastianini ke Mandalika. Meskipun begitu, tim ini berharap Bastianini dapat kembali untuk balapan di Mandalika. Bastianini sendiri memberikan petunjuk bahwa dia mungkin akan hadir di Mandalika dengan menyatakan, ‘Sampai jumpa segera!’ melalui media sosial atau pesan tertulis.
Fabio di Giannantonio
Insiden: Terjadinya kecelakaan pada sesi FP2 Seri San Marino.
Cedera: Giannantonio mengalami cedera pada bahu kiri sebagai akibat dari kecelakaan tersebut.
Status keberangkatan ke Mandalika: Meskipun cedera pada bahunya belum pulih sepenuhnya, Giannantonio tampaknya sudah dalam kondisi yang cukup baik untuk berpartisipasi dalam balapan di Mandalika. Hal ini terutama setelah ia berkompetisi secara penuh di Seri Jepang sebelumnya.